Selain dapat dibuat menggunakan bahan berupa lem UHU dan lem FOX, slime ternyata juga dapat dibuat menggunakan lem povinal. Cara membuat slime dengan lem povinal sendiri bisa dikatakan sama seperti cara membuat slime menggunakan bahan lainnya, namun dari segi takaran atau komposisi, setiap bahan yang dimasukan sendiri kita harus mengatur sedemikian rupa agar slime yang nantinya dihasilkan dapat stratchy dan kenyal.Nah, bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana resep slime yang tepat menggunakan bahan satu ini, silakan ikuti tutorial yang akan saya berikan berikut.
Cara Membuat Slime Dengan Lem Povinal
Cara membuat slime dengan lem povinal diawali dengan menyiapkan beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan. Untuk alatnya, kita butuh satu buah mangkuk besar, sendok atau pengaduk, serta sarung tangan. Setelah alatnya siap, langkah selanjutnya kita sediakan bahannya.Dalam cara membuat slime dengan lem povinal, kita bisa menggunakan atau memilih bahan tambahan yang sekiranya bisa dengan mudah kita peroleh. Kita bisa menggunakan baking powder, deterjen, shampoo, insto (tetes mata), GOM, dan lain sebagainya.
Masing-masing bahan tambahan tersebut akan menghasilkan tekstur dan warna slime yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, ke semua perpaduan bahan tersebut beserta tekstur slime yang dihasilkan akan saya bahas satu persatu di bawah ini.
1. Membuat Slime dengan Lem Povinal dan Baking Powder
Yang pertama adalah pembuatan slime menggunakan bahan lem povinal dan baking powder. Baking powder dalam proses ini merupakan bahan yang digunakan untuk mengembangkan adonan slime dan membuatnya lebih strachy. Cara membuat slime dengan lem povinal satu ini membutuhkan bahan-bahan yaitu 5 botol lem povinal, 1 botol baking prowder, pewarna makanan dengan warna sesuai pilihan, serta air secukupnya.Adapun untuk langkah-langkahnya sendiri antara lain:
- Siapkan wadah yang bersih dan kering, lalu masukan lem povinal sebanyak 5 botol dan baking powder secukupnya. Aduk hingga ke dua bahan merata.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sembari adonan terus diaduk. Perhatikan jumlah air karena ia mempengaruhi tekstur dan kekentalan dari slime yang nantinya dihasilkan.
- Untuk membuat slime dengan warna sesuai keinginan, kita bisa menambahkan pewarna makanan ke dalam adonan sembari terus mengaduknya agar warnanya juga merata.
- Cek kekentalan adonan slime, bila masih terlalu keras dan kurang strachy, Anda bisa menambahkan air lagi.
- Terakhir, adonan slime dalam wadah ditutup dengan plastik sehingga udara tidak masuk. Penutupan adonan bertujuan agar proses fermentasi berjalan sehingga slime dapat mengembang. Fermentasi diusahakan berjalan sekitar 30 menit agar slime dapat mencapai tekstur dan kekentalan yang lebih baik.
2. Membuat Slime dengan Lem Povinal dan Deterjen
Penggunaan deterjen dalam proses pembuat slime cukup populer saat ini. bahan deterjen selain dapat menjadikan tekstur slime lebih kenyal juga dapat membuatnya terasa wangi. Untuk membuat slime dengan lem povinal dan deterjen, kita tentu butuh deterjen 1 wadah (biasanya saya menggunakan deterjen merk Rinso cair), lem povinal, dan pewarna makanan. Adapun langkah membuatnya antara lain:- Tuangkan lem povinal ke dalam wadah, masukan juga deterjen tetes demi tetes, lalu aduk supaya merata.
- Jika dirasa slime sudah agak mulai mengental, teteskan pewarna makanan sambil terus mengaduk adonan.
- Setelah slime benar-benar kental, selanjutnya rendam adonan tersebut dalam air selama 2-3 menit.
- Slime pun jadi dan siap dimainkan. Untuk catatan, slime yang dibuat dari resep ini biasanya lebih lentur sehingga sangat disukai anak-anak.
3. Membuat Slime dengan Lem Povinal dan Shampoo
Dibandingkan cara membuat slime dengan lem povinal dan lainnya, cara yang satu ini terbilang lebih rumit karena membutuhkan bahan yang lebih banyak. Akan tetapi, bisa dikatakan cara inilah yang menghasilkan slime dengan kualitas terbaik. Jika Anda ingin mendapatkan slime yang super strachy dan bening, tak ada salahnya mencoba resep yang satu ini.Untuk membuatnya dibutuhkan bahan antara lain lem povinal 5 sendok saja, shampoo setengah sachet, deterjen bubuk 1 sendok, bedak, dan pewarna makanan. Adapun untuk langkah-langkah pembuatannya yaitu:
- Pertama, masukan lem povinal ke dalam wadah bersama shampoo dan deterjen.
- Aduk ketiga bahan tersebut seraya memasukan pewarna makanan. Aduk terus sehingga slime mulai mengental.
- Jika kemudian slime masih kurang kental, tambahkan deterjen sedikit sebagai aktivator.
- Setelah kental, ambil slime dan rendam ke dalam air selama lebih kurang 5 menit.
- Jika sudah, ambil slime dan rasakan teksturnya. Jika terasa lengket, tekan-tekan slime menggunakan tangan hingga lebih memadat. Anda juga bisa menambahkan bedak bayi, tepung, atau minyak telon bayi agar rasa lengket hilang.
- Dengan penambahan bahan tersebut, slime tidak akan lengket lagi tapi tetap kental, sehingga ia sudah siap dimainkan.
4. Membuat Slime dengan Lem Povinal dan Insto
Untuk membuat slime yang benar-benar kenyal, kita sebetulnya membutuhkan slime aktivator berupa borax. Hanya saja, di Indonesia borax sulit ditemukan karena tidak dijual bebas. Kendati begitu, hal ini dapat disiasati dengan bahan penggantinya yaitu obat tetes mata seperti merk Insto. Obat ini nyatanya juga mengandung borax yang bisa kita manfaatkan dalam proses dan cara membuat slime dengan lem povinal.Untuk membuat slime dengan resep ini, siapkan lem povinal, obat tetes mata Insto, sabun cair, pewarna makanan sesuai selera, dan baby oil. Sementara langkah-langkah pembuatannya yaitu:
- Pertama masukan lem povinal ke dalam wadah, tambahkan air sedikit dan beberapa tetes pewarna makanan.
- Aduk semua bahan tersebut hingga merata lalu tambahkan obat tetes mata hingga adonan agak mengental.
- Tambahkan sedikit sabun cair dan aduk kembali hingga merata.
- Agar slime tidak lengket, tambahkan pula sedikit baby oil ke dalam adonan.
- Diamkan sejenak, dan slime pun siap dimainkan.
Nah, itulah tadi panduan yang bisa saya berikan tentang beberapa cara membuat slime dengan lem povinal. Cukup mudah bukan? Ingat ya, ketika kita membuat slime berarti kita sedang bermain dengan sesuatu yang kotor. Usahakan untuk selalu gunakan sarung tangan dan bersihkan tempat yang Anda gunakan untuk membuat slime. Semoga bermanfaat!
Tambahkan Komentar